Output industri ini digunakan untuk mengukur aktivitas perusahaan-perusahaan besar tertentu yang memiliki omzet bisnis tahunan minimal 20 juta yuan (1 yuan = Rp 2.194).
Pada September saja, output industri China naik 3,1 persen (yoy) dan 10,2 persen dibandingkan pada tingkat 2019, ungkap NBS.
Baca Juga:
Hubungan Politik dan Ekonomi Indonesia-China
Indeks manajer pembelian (purchasing managers' index/PMI) untuk sektor manufaktur China berada di angka 49,6 pada September, menurut data sebelumnya.
Sektor manufaktur berteknologi tinggi, dengan PMI-nya naik menjadi 54, mempertahankan perkembangan yang stabil pada September, berkontribusi pada pertumbuhan industri manufaktur China. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.