Perusahaan yang bergerak di sektor tekstil dan alas kaki ini mengungkapkan bahwa PHK dilakukan akibat pembatalan pesanan oleh pemberi kerja, yang kecewa terhadap keterlambatan pengiriman produk.
Keterlambatan tersebut terjadi sebagai dampak dari aksi mogok kerja ilegal yang dilakukan para buruh pada tanggal 30 Januari hingga 1 Februari 2025.
Baca Juga:
PLN Ungkap Total SPKLU Capai 3.772 Unit Diseluruh Indonesia
Akibatnya, pihak pemberi kerja memberikan peringatan serius berupa “lampu kuning” kepada perusahaan tersebut.
Insiden ini tak hanya merugikan pihak perusahaan dan pekerja, tapi juga menciptakan citra negatif bagi iklim investasi di Indonesia di mata calon investor asing.
Kontras dengan kondisi tersebut, kabar gembira justru datang dari Vietnam. LEGO Group secara resmi membuka fasilitas manufaktur baru yang canggih di Provinsi Binh Duong, Vietnam bagian selatan, pada 9 April 2025.
Baca Juga:
PLN Ungkap Total SPKLU Capai 3.772 Unit Diseluruh Indonesia
Pabrik ini menjadi yang keenam milik LEGO di dunia dan merupakan fasilitas kedua mereka di Asia.
Menurut laporan Vietnam News pada Selasa (15/4/2025), nilai investasi untuk pabrik ini mencapai US$1 miliar atau sekitar Rp16,8 triliun.
Berdiri di atas lahan seluas 44 hektare, pabrik ini digadang-gadang sebagai fasilitas paling ramah lingkungan milik LEGO sejauh ini.