WahanaNews.co | Pergerakan aset kripto pada Rabu (24/8) siang naik tipis-tipis di zona hijau, termasuk harga Bitcoin. Apa iya pasar belum menarik bagi investor?
Sejak awal pekan ini, gerak kripto tergolong sideways dengan rentang naik turun yang tipis. Ini seakan membuktikan market belum menarik bagi investor.
Baca Juga:
Peretas Klaim Bobol Komputer Kementerian Pertahanan Israel, Ambil Informasi Sensitif
Melansir CoinMarketCap pada Rabu (24/8) pukul 12.00 WIB, tujuh aset kripto berkapitalisasi pasar terbesar atau big cap kompak kumpul ke zona hijau dalam 24 jam terakhir.
Harga Bitcoin, misalnya, naik tipis 0,29% ke US$ 21.337. Sementara Ethereum naik 0,66% ke US$ 1.622. Sejatinya, kenaikan tipis ini kemungkinan besar akan berlansung semu.
Trader Tokocrypto Afid Sugiono melihat pola pergerakan kripto yang sempat naik dan turun dengan cepat membuktikan market belum stabil.
Baca Juga:
6 Tips Cara Trading Bitcoin untuk Pemula, Dijamin Untung!
Investor tampak tidak percaya diri melakukan akumulasi di tengah sentimen ekonomi yang masih negatif.
"Market aset kripto ternyata tak mampu mempertahankan posisinya di zona hijau lebih lama. Pegerakan market yang cenderung membosankan ini sebenarnya sudah diprediksi," kata Afid dalam keterangan tertulis, Rabu (24/8).
"Pasalnya, penguatan harga aset-aset kripto hanyalah technical rebound. Sementara, situasi makroekonomi masih kurang kondusif. Terlebih, data-data ekonomi AS yang baru dirilis kemarin tidak satu pun menunjukkan sinyal-sinyal pemulihan," ujarnya.