WahanaNews.co, Jakarta - Usai resmi masuk dalam jajaran Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, sederet bos Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menanggalkan jabatannya.
Jajaran tim pemenangan Koalisi Indonesia Maju (KIM) itu diisi beberapa orang yang selama ini menjadi bos perusahaan pelat merah. Bahkan, ketua TKN adalah sosok sentral di Kementerian BUMN.
Baca Juga:
Polisi Benarkan Eks Komisaris BUMN Zulkarnaen Apriliantony Tersangka Judol Komdigi
Rosan Perkasa Roeslani yang baru dilantik Presiden Joko Widodo sebagai wakil menteri BUMN pada 17 Juli 2023, langsung mundur dari jabatan tersebut tiga bulan setelahnya. Pasalnya, Rosan dipercaya KIM menjadi ketua TKN Prabowo-Gibran.
"Presiden (Jokowi) telah mengabulkan permohonan pengunduran diri Wamen BUMN Rosan P. Roeslani. Wamen BUMN ini secara resmi diberhentikan dengan hormat melalui keppres tertanggal 25 Oktober 2023," kata Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana.
Melansir, CNN Inndonesia, Kamis (9/11/2023), berikut gerbong bos BUMN yang ikut mundur setelah gabung tim sukses Prabowo-Gibran:
Baca Juga:
Pemerintah Resmikan Danantara, Ini Perbedaannya dengan INA
1. Rosan Roeslani
Selain mundur dari jabatan wamen BUMN, Rosan Roeslani juga mengundurkan diri dari kursi wakil komisaris utama PT Pertamina (Persero). Mundurnya Rosan dikonfirmasi pada hari yang sama setelah ia diberhentikan dengan hormat dari Kementerian BUMN.
"Beliau (Rosan) sudah ajukan surat pengunduran diri sebagai wakomut Pertamina. Tadi pagi terima suratnya," kata Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok kepada CNN Indonesia.com.