WahanaNews.co, Batam - Ditjen Bea Cukai Kementerian Keuangan berperan sebagai garda terdepan dalam memastikan perairan Indonesia tetap aman dan terkendali.
Patroli laut Bea Cukai di perairan Batam bertujuan untuk mengawasi kelancaran lalu lintas perdagangan dan mengamankan wilayah perairan ini dari potensi ancaman, seperti penyelundupan barang yang dilarang dan dibatasi (lartas), narkotika, senjata ilegal, dan bahan berbahaya.
Baca Juga:
Sebanyak 15 Ribu Batang Rokok Ilegal Disita Bea Cukai dan Satpol PP Subulussalam
Hal ini disampaikan oleh Kepala Pangkalan Sarana Operasi (PSO) Bea Cukai Batam Dafit Kasianto, pada Kamis (27/6) di Kantor PSO Batam.
Perairan Batam memiliki wilayah strategis yang dikelilingi oleh pulau-pulau kecil dan terletak di jalur perdagangan internasional. Kondisi ini, selain membuka peluang peningkatan ekonomi, juga membuat perairan Batam rawan tindak kejahatan transnasional, seperti praktik penyelundupan barang.
Untuk memastikan keamanan dan menekan aktivitas ilegal di perairan Batam, Bea Cukai terus berupaya memperkuat dan mengoptimalisasi kinerja satuan tugas patroli lautnya.
Baca Juga:
Diskominfosanditik Sumedang Terus Sosialisasikan Ketentuan Cukai kepada Masyarakat Secara Berkelanjutan
Pengawasan Bea Cukai di perairan Batam tersebut menjadi kewenangan Pangkalan Sarana Operasi Bea Cukai Batam. Tugasnya, melaksanakan pengelolaan dan pengoperasian sarana operasi Bea Cukai dalam menunjang patroli dan operasi pencegahan dan penindakan di bidang kepabeanan dan cukai berdasarkan peraturan perundang-undangan di perairan Batam dan sekitarnya.
Dafit menyebutkan bahwa PSO Bea Cukai Batam memiliki tiga fungsi utama, yakni penyiapan dan pengoperasian patroli laut, pemeliharaan dan perawatan sarana operasi dan sarana penunjang lainnya, serta pemantauan hubungan antarstasiun radio.
Dafit juga menegaskan bahwa patroli laut Bea Cukai di perairan Batam, selain dalam rangka pelaksanaan fungsi community protector, juga berkontribusi pada pembangunan ekonomi. Dengan menjamin keamanan perairan akan tercipta lingkungan yang kondusif bagi pertumbuhan ekonomi lokal serta memberikan rasa aman bagi para pelaku usaha. Akhirnya, potensi investasi dan perdagangan di Batam dapat tumbuh secara signifikan.
"Kinerja pengawasan Bea Cukai di perairan Batam, melalui patroli lautnya, juga menjadi simbol komitmen instansi ini dalam menjaga kedaulatan negara, melindungi masyarakat, dan mendukung pertumbuhan ekonomi. Melalui upaya ini, diharapkan wilayah perairan Batam tetap aman, damai, dan dapat memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat serta para pelaku industri," terang Dafit. Demikian dilansir dari laman kemenkeugoid, Jumat (28/6).
[Redaktur: JP Sianturi]