WahanaNews.co | Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan minta masyarakat agar berhati-hati dan mewaspadai lelang palsu yang kerap mengatasnamakan instansi pemerintah.
Direktur Lelang DJKN Joko Prihanto menyebutkan beberapa ciri-ciri lelang palsu adalah harga yang ditawarkan murah dan uang ditransfer langsung ke rekening pribadi, bukan instansi.
Baca Juga:
Batu Berukir 10 Perintah Allah dari Perjanjian Lama Akan Dilelang Seharga Rp31,8 Miliar
"Hati-hati jangan mudah tertipu karena banyak sekali pelaku penipuan menggunakan berbagai macam cara. Misal, minta DP untuk ke rekening pribadi, itu ciri-ciri," ujarnya dalam media briefing, Jumat (20/1).
Menurutnya, setiap melakukan lelang pemerintah tidak pernah memberikan rekening pribadi sebagai pembayaran. Sebab, semua hasil lelang masuk ke kas negara melalui rekening bendahara negara atau instansi pemerintah.
"Padahal lelang benar itu tidak ada uang jaminan dan disetor tidak ke rekening pribadi," imbuhnya.
Baca Juga:
Dugaan Malpraktik Lelang Rehab PSBD Budi Bhakti 1 Cengkareng, Dinsos DKI Didesak Batalkan Lelang
Selain itu, biasanya lelang palsu juga dilakukan dengan membagikan selebaran. Jadi pernah langsung percaya dengan pengumuman yang tidak resmi, apalagi penawaran harga tidak masuk akal.
"Kemudian menemukan selebaran dan ada telepon, misal mobil mewah dijual dengan harga tidak wajar, maka silahkan hubungi kontak center kami," jelasnya, melansir CNN Indonesia.
Joko menjelaskan jika ingin melihat barang yang dilelang secara resmi oleh pemerintah bisa cek melalui lelang.go.id. Semua barang yang ada di website tersebut dijamin aman dan bebas dari penipuan.
"Jadi sekali lagi, pada saat menemukan sesuatu yang mencurigakan konfirmasi ke kami ada salurannya melalui hallo DJKN 150991. Kalau ada sesuatu yang mencurigakan terkait lelang apakah ragu atau tidak hubungi DJKN," pungkas Joko. [rna]