Ketua Komunitas Mobil Elektrik Indonesia, Arwani Hidayat, saat melakukan pengisian daya mobil listrik di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) Center PLN UP3 Bandung, Jawa Barat.
"Kami pemerintah berkewajiban untuk terus mendukung program terkait dengan kendaraan listrik sehingga bisa lebih memasyarakat," kata Zaenal.
Baca Juga:
Kementerian PU Kebut Konektivitas Jalan Nasional Pascabencana Sumatera Sebelum Libur Nataru
Apresiasi serupa juga disampaikan Ketua Komunitas Mobil Elektrik Indonesia, Arwani Hidayat. Ia menilai ketersediaan dan pemerataan SPKLU menjadi faktor penting yang memberikan rasa aman bagi pengguna kendaraan listrik, terutama saat menempuh perjalanan jarak jauh.
"Salah satu bagian dari ekosistem adalah tersedianya tempat-tempat pengisian (daya) bagi kami yang memang membutuhkan itu sebagai kebutuhan pokok kami yang menggunakan mobil listrik. Alhamdulillah persebaran dari SPKLU ini sangat progresif kemudian merata ke seluruh wilayah yang membuat kami ada rasa aman," ucap Arwani.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menjelaskan bahwa kegiatan roadshow ini merupakan bentuk komitmen perusahaan untuk merasakan langsung pengalaman masyarakat dalam menggunakan EV, khususnya saat melakukan perjalanan lintas provinsi.
Baca Juga:
Purbaya Panggil 200 Pengusaha Kelapa Sawit, Singgung Kasus CPO. Ini Pembahasannya
“PLN tidak hanya membangun SPKLU, tetapi juga memastikan langsung SPKLU beroperasi dengan baik. Kami ingin pengguna EV merasa tenang saat mudik, karena SPKLU tersedia, andal, dan mudah diakses di sepanjang jalur perjalanan,” ujar Darmawan.
Pada periode Nataru 2025/2026, jumlah pengguna kendaraan listrik diproyeksikan meningkat lebih dari dua kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya.
Untuk mengantisipasi lonjakan tersebut, PLN melakukan penambahan SPKLU hingga tiga kali lipat di jalur mudik utama Sumatra, Jawa, dan Bali.