Chairman Foxconn Young Liu menyampaikan apresiasi atas dukungan Jokowi dan jajaranya, yang akan sepenuhnya memfasilitasi investasi Foxconn. Pihaknya sendiri menawarkan model bisnis baru, yakni BOL (Build, Operate, Localize) untuk investasinya di Indonesia.
"Adanya model bisnis baru BOL ini akan memungkinkan Foxconn dan perusahaan Taiwan lainnya untuk dapat bermitra lebih baik lagi dengan perusahaan Indonesia dalam membangun industri di sini," ujar Young.
Baca Juga:
Ribuan Warga Hadir, Saat Jokowi Blusukan di Banyumas Dampingi Luthfi
"Kami yakin bahwa kerja sama antara Foxconn dengan Pemerintah Indonesia ini dapat mencapai kesuksesan besar," pungkas dia.
Sebelumnya, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengatakan, proses pembangunan Kawasan Industri Terpadu atau KIT Batang di Jawa Tengah telah memasuki tahap kedua dengan luasan lahan 1000 hektare.
Bahlil menyampaikan, di lahan tersebut akan diisi sejumlah perusahaan ternama dunia mulai dari LG asal Korea Selatan sampai perusahaan asal Taiwan Hon Hai Precision Industry Co. Ltd (Foxconn).
Baca Juga:
Pertemuan Hangat Presiden Prabowo dan Presiden ke-7 RI di Kota Surakarta
Bahkan, Tesla, Inc juga akan mendirikan pabriknya di KIT-Batang jika proses negosiasi berjalan lancar.
"Di mana 1000 hektare tahap kedua ini LG sendiri masuk 200 hektare, kemudian Foxconn masuk tahap kedua, dan InsyaAllah kalau memang dari Amerika (Tesla) ini positif masuk," ujar Bahlil saat mendampingi Presiden Jokowi dalam seremoni acara Seremoni Implementasi Tahap Kedua Industri Baterai Listrik Terintegrasi di Batang, Jawa Tengah, pada Rabu 8 Juni 2022.
Meski begitu, Bahlil tidak mengungkap lebih lanjut terkait perkembangan rencana investasi Tesla ke Indonesia. Termasuk luasan lahan yang disediakan untuk perusahaan milik Elon Musk tersebut.