Di Indonesia, sinyal pemulihan ekonomi terlihat pada kuartal II.
Selama periode April-Juni 2021, pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 7,07 persen, setelah sebelumnya mengalami resesi akibat pandemi Covid-19.
Baca Juga:
Pemprov Jambi Gelar Tabligh Akbar dan Launcing Sedekah Anak Yatim
Pertumbuhan ekonomi diikuti inflasi yang masih relatif terjaga di kisaran 1,5 persen; konsumsi masyarakat yang tumbuh 5,9 persen; investasi yang meningkat 7,5 persen; dan indeks kepercayaan pemerintah yang pulih menjadi 115,6.
Sementara itu, angka ekspor di kuartal II naik 31,8 persen.
Meski telah menunjukkan tren positif, Jokowi mengatakan Indonesia harus mewaspadai pertumbuhan ekonomi pada kuartal III dan IV, akibat dampak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Baca Juga:
Pemerintah Buka Opsi untuk Naikkan Harga BBM, Ini Alasannya!
Indonesia, kata dia, mampu menggunakan momentum krisis untuk mempercepat transformasi ekonomi.
"Kita harus mampu mengubah ketergantungan pertumbuhan ekonomi dari sektor konsumsi, kita transformasikan ke sektor produksi. Semua komoditas yang ada didorong untuk industrialisasi, hilirisasi," kata Jokowi. [dhn]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.