WahanaNews.co | Presiden Direktur Bank CIMB Niaga Lani Darmawan mengumumkan jika pihaknya berencana untuk menutup 8 kantor cabang.
Nantinya, cabang yang ditutup akan direlokasi ke tempat lain.
Baca Juga:
Top! BRI Raih Penghargaan Global, Bank Nomor 1 di Indonesia Versi The Banker Top 1000 Banks 2024
"Rencananya demikian. Namun kami selalu melihat tren transaksi nasabah," kata Presiden Direktur Bank CIMB Niaga Lani Darmawan, Kamis (13/1).
Lani beralasan penutupan dan relokasi sejumlah cabang dilakukan karena perubahan perilaku transaksi nasabah yang mulai masuk ke layanan digital. Ia mengaku perubahan perilaku transaksi umumnya terjadi pada nasabah ritel.
"Karena saat ini shift ke digital channel. Terutama nasabah ritel tidak lagi menggunakan cabang," ujarnya.
Baca Juga:
Israel-Palestina Lagi Perang, Hubungan Perbankan Tetap Baik
Penutupan dan relokasi beberapa kantor cabang dinilai menjadi aksi perseroan dalam merespons perkembangan zaman. Itu membuat perbankan mulai masuk ke dunia digital serta mengurangi transaksi secara langsung di kantor cabang.
Sebelum melakukan penutupan pihaknya akan meninjau terlebih dahulu kantor cabang yang bersangkutan.
Lani pun memastikan karyawan kantor cabang Bank CIMB Niaga yang ditutup akan dipindahkan ke cabang lain atau kantor non cabang.
"Dipindahkan ke cabang lain atau juga non cabang," ujarnya.
Hal ini dilakukan lantaran perseroan diklaim masih membutuhkan dan akan menambah jumlah karyawan yang berhubungan langsung dengan nasabah.
"Kami tetap menambah frontliners yang berhubungan dengan nasabah terutama untuk nasabah prima," ucapnya.
Namun demikian, Lani belum dapat membeberkan cabang mana saja yang akan ditutup dan direlokasi dalam waktu dekat. [bay]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.