WahanaNews.co | Sejumlah kantor kementerian/lembaga di DKI Jakarta rencananya akan dipindahkan ke Ibu Kota Negara (IKN) baru RI, Nusantara di Kalimantan Timur.
Pemindahan tersebut akan dilakukan pemerintah secara bertahap setelah Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menandatangani keputusan presiden terkait pemindahan ibu kota negara.
Baca Juga:
Kejutan di Pilgub Jakarta 2024, Politikus PDIP Effendi Simbolon Dukung All Out Ridwan Kamil
Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Wandy Tuturoong mengungkap enam instansi yang akan ikut dalam gelombang pertama pemindahan ibu kota negara.
"Yang sudah disebut Presiden kan Kementerian Sekretaris Negara, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Luar Negeri, dan Kementerian Pertahanan. KSP dan Setkab sudah diminta bersiap," kata Wandy lewat pesan singkat, Selasa (22/2).
Wandy menyampaikan rencana pemindahan kementerian/lembaga masih dalam penggodokan. Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) serta Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) menangani proses kajian itu.
Baca Juga:
Jokowi Hadiri Kampanye RK-Suswono di Jakarta: Saya Ridwan Kamil!
Dia mengaku belum bisa memastikan jumlah aparatur sipil negara (ASN) yang akan diboyong dari DKI Jakarta ke IKN Nusantara. Menurut Wandy, hal itu termasuk dalam kajian yang sedang dilakukan pemerintah.
"Datanya masih bergerak untuk jumlah ASN. Jadi, kita masih menunggu hasil simulasi dari Kemenpan RB," ujar Wandy.
Sebelumnya, pemerintah menerbitkan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2022 tentang Ibu Kota Negara (UU IKN). Undang-undang yang diteken Jokowi pada 15 Februari 2022 itu disepakati sebelumnya dalam rapat paripurna di kompleks parlemen pada 18 Januari 2022.