WahanaNews.co, Tangsel - Kementerian Perdagangan mengajak mahasiswa untuk membeli dan menggunakan produk buatan Indonesia. Dengan membeli dan menggunakan produk dalam negeri, mahasiswa telah ikut andil dalam menyelamatkan ekonomi bangsa.
Hal ini disampaikan Staf Ahli Bidang Iklim Usaha dan Hubungan Antar Lembaga Fajarini Puntodewi saat membacakan sambutan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan pada Sosialisasi Kecintaan Produk Dalam Negeri di Universitas Muhammadiyah Jakarta pada Kamis (31/8,) di Tangerang Selatan, Banten.
Baca Juga:
Temui Pelaku UMKM di Sumatra Barat, Mendag: Perkuat Produk dengan Peningkatan Kualitas dan Pemasaran
Sosialisasi ini dirangkai dengan seminar yang mengundang sejumlah narasumber yaitu Pendiri Good News From Indonesia Akhyari Hananto dan Koordinator Inovasi HAKI dan Hubungan Antar Lembaga Lembaga Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) UMJ Taufiqurrohman.
Turut hadir dalam acara ini Direktur Penggunaan dan Pemasaran Produk Dalam Negeri Krisna Ariza serta Wakil
Rektor IV UMJ Septa Candra.
"Kegiatan sosialisasi ini bertujuan sebagai wadah komunikasi untuk meningkatkan wawasan, inspirasi, pengetahuan, sekaligus membangun kecintaan akan pentingnya penggunaan produk dalam negeri, khususnya bagi adik–adik pelajar," ujar Puntodewi.
Baca Juga:
Kemendag Siap Bahas Pembatasan Impor Singkong di Kemenko Bidang Perekonomian
Puntodewi mengungkapkan, produk-produk dalam negeri, seperti pakaian, sepatu, perhiasan, jam tangan, sepeda, makanan tidak kalah dengan produk luar negeri.
"Saya sudah melihat sendiri kualitas produk fesyen dalam negeri justru sangat bagus dan mampu tampil di Paris, London, dan New York Fashion Week. Melihat sudah banyaknya produk Indonesia yang mendunia, bukan tidak mungkin bagi produk–produk lokal lainnya agar dapat terpacu meningkat kualitas dan kesadaran merek (brand awareness) sehingga kelak dapat merajai pasar global," jelasnya.
Di sisi lain, lanjutnya, jumlah generasi milenial dan generasi Z hampir setengah penduduk Indonesia. Ini peluang yang besar bagi ekonomi Indonesia.