"Penggunaan produk dalam negeri akan meningkat kalau generasi muda mau menjadi aktor sosial dan ekonomi yang berpengaruh dalam kampanye
cinta produk dalam negeri," tambah Puntodewi.
Puntodewi juga mengungkapkan, sebagian besar produk buatan Indonesia dibuat oleh pelaku usaha
mikro, kecil, dan menengah (UMKM) Indonesia sehingga UMKM memegang peranan penting dalam menunjang perekonomian Indonesia.
Baca Juga:
Temui Pelaku UMKM di Sumatra Barat, Mendag: Perkuat Produk dengan Peningkatan Kualitas dan Pemasaran
Indonesia memiliki 65,46 juta UMKM yang menyerap 97 persen tenaga kerja, menyumbang 60,3 persen pendapatan nasional, serta berkontribusi 15,6 persen terhadap ekspor nonmigas Indonesia.
"Kerja sama dan kolaborasi adalah kunci penting bagi Indonesia dan kita semua untuk menghadapi dinamika nasional dan global," ujar Puntodewi.
[Redaktur: Tumpal Alpredo Gultom]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.