WahanaNews.co, Jakarta - Gim lokal memiliki peluang dan potensi yang sangat besar di pasar dalam negeri
maupun pasar luar negeri. Untuk itu, diperlukan promosi yang intensif agar gim Indonesia dapat merebut pasar
gim dunia.
Salah satunya, melalui Indonesia Game Development Exchange (IGDX) yang diinisiasi Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), Asosiasi Game Indonesia (AGI) sekaligus hasil kolaborasi dengan Kementerian Perdagangan.
Baca Juga:
Catat Potensi Transaksi Rp70 Miliar, Produk Suku Cadang Indonesia Diminati Timur Tengah dan Afrika
Hal tersebut disampaikan Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kemendag Didi Sumedi saat
membuka Sharing Session “Potensi Sektor Gim Indonesia dan Event IGDX sebagai Sarana Promosi Gim Lokal ke
Mancanegara” secara daring melalui aplikasi Zoom, Selasa, (19/12).
Acara tersebut diikuti para perwakilan
Kedutaan Besar Republik Indonesia, perwakilan Konsultan Jenderal Republik Indonesia, serta Perwakilan
Perdagangan/Perwadag di luar negeri.
“IGDX merupakan promosi industri gim nasional bertaraf Internasional. Kolaborasi antara Kemendag dengan
Kemenkominfo ke depannya diharapkan dapat mengembangkan IGDX menjadi sarana pameran gim lokal yang berskala internasional.
Baca Juga:
Gelar Kunjungan Kerja ke Manado, Mendag Pastikan Indonesia Timur Siap Sambut Nataru
Selain itu, IGDX bisa menjadi platform untuk meningkatkan kemampuan daya saing dari pengembang (developer) gim Indonesia dalam mengakuisisi pasar dalam negeri dan internasional,” jelas Didi.
IGDX hadir dengan empat kegiatan utama, yaitu IGDX Academy, IGDX Career, IGDX Business, dan IGDX
Conference yang diikuti pengembang lokal untuk membuat gim mereka berkembang dan dikenal secara
internasional.
Didi mengungkapkan, gim merupakan salah satu subsektor ekonomi kreatif yang menjadi alternatif sumber
devisa negara ke depannya.