“Perdagangan harus dapat berperan sebagai sarana untuk mewujudkan ekonomi berkelanjutan. Kemendag diharap dapat berperan dalam memastikan keberterimaan sertifikasi produk Indonesia yang berkelanjutan dalam mendapatkan akses pasar ke negara mitra,” kata Novia.
Sementara itu, dalam sesi diskusi, Kepala Biro Perencanaan Kemendag Nur Rakhman Setyoko menyampaikan, kebijakan perdagangan selama lima tahun ke depan telah dirancang ke arah isu-isu inklusif dan ekonomi berkelanjutan melalui visi “Ekspansi Perdagangan untuk Mendukung
Pertumbuhan Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan”.
Baca Juga:
Hari Terakhir MICE 2024, Kopi Indonesia Masih Menjadi Primadona di Pasar Australia
“Dengan demikian, elemen berkelanjutan seharusnya sudah terinjeksi dalam proses pertimbangan pembuatan kebijakan oleh unit teknis di Kemendag,” tambahnya.
Pada FGD, didiskusikan juga kompleksitas pembahasan isu lingkungan di Komite Perdagangan dan Lingkungan pada Organisasi Perdagangan Dunia melalui forum diskusi plurilateral yang spesifik membahas isu-isu lingkungan tertentu.
[Redaktur: Tumpal Alpredo Gultom]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.