"Peluang ekspor produk furnitur ke Spanyol sangat menjanjikan namun harus dapat memenuhi desain, kualitas, dan standar Spanyol," tambah Freddy.
Pada acara ini, Luz Garcia menyampaikan keutamaan Port of Barcelona sebagai pelabuhan terpadat di Eropa Selatan. Pelabuhan yang terletak di tengah Laut Mediterania ini terkoneksi langsung dengan 120 pelabuhan utama seluruh dunia.
Baca Juga:
Tutup TEI 2023 Luring, Mendag: Alhamdulillah, Raup Transaksi Dagang USD 25,3 Miliar
Pelabuhan juga memilki fasilitas logistik yang lengkap dan mendukung perdagangan utama Spanyol.
Pada periode Januari-Agustus 2023, total perdagangan Indonesia dan Spanyol tercatat sebesar USD 1,94
miliar, naik 3,12 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat sebesar USD 1,89 miliar.
Pada periode ini, ekspor Indonesia ke Spanyol tercatat sebesar USD 1,54 miliar dan impor Indonesia dari Spanyol sebesar USD 400,50 juta.
Sementara pada 2022, total perdagangan kedua negara mencapai USD 2,87 miliar, dengan ekspor, Indonesia ke Spanyol tercatat sebesar USD 2,29 miliar dan impor Indonesia dari Spanyol sebesar USD 585,90 juta.
Baca Juga:
Pemerintah Dorong Pelaku Usaha Optimalkan Implementasi IA-CEPA
Ekspor Indonesia ke Spanyol pada 2023 didominasi produk tambang ores tembaga dan konsentrat, minyak sawit (CPO), minyak jelantah, asam lemak, besi lembaran, furnitur, dan produk kertas.
[Redaktur: Tumpal Alpredo Gultom]