Sementara itu, Analis Perdagangan Ahli Madya Kemendag Damar Wijayanto menjelaskan bahwa
perekonomian Indonesia menunjukkan tren positif dengan peningkatan Produk Domestik Bruto (PDB) pada 2024 dibanding tahun sebelumnya. Neraca perdagangan nasional juga mencatatkan surplus selama 64 bulan berturut-turut.
Ia pun menyoroti sejumlah tantangan global seperti proteksi perdagangan antarnegara, ketidakpastian geopolitik, serta isu logistik dan lingkungan.
Baca Juga:
Kemendag dan Kemenpar Bersinergi, Tampilkan Kekuatan Gastronomi di Pangan Nusa Expo 2025
“Pemerintah melihat peluang besar melalui pemanfaatan perjanjian perdagangan bebas (FTA) dan penguatan kerja sama internasional. Untuk mendukung hal tersebut, Kemendag telah mengembangkan
sistem digital perdagangan Inatrade serta integrasi data pertambangan melalui Simbara. Pemerintah
berkomitmen meningkatkan ekspor, memperluas pasar global, serta mendorong hilirisasi agar industri
nasional semakin berdaya saing dan berkontribusi terhadap devisa negara,” terang Damar.
[Redaktur: Alpredo]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.