KADIN Fayoum menawarkan temu bisnis dan pameran produk Indonesia skala menengah di Mesir dan juga meminta informasi pameran produk di Indonesia. Hal tersebut dilakukan agar eksportir Mesir dapat memasarkan produknya di Indonesia.
Selanjutnya, Magdi mengusulkan adanya penandatanganan nota kesepahaman (Memorandum of
understanding/MoU) antara KADIN Fayoum dengan KADIN di Indonesia.
Baca Juga:
Target Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, Kemendag: Pada 2025, Ekspor Perlu Tumbuh 7-10 Persen
KBRI Kairo menyambut baik usulan tersebut karena dapat membuka kesempatan perluasan pasar produk kedua negara.
Kementerian Perdagangan mencatat, kerja sama perdagangan Indonesia-Mesir dalam satu dekade terakhir bernilai lebih dari USD 1 miliar per tahun. Berdasarkan data terkini Badan Pusat Statistik (BPS), nilai perdagangan Indonesia-Mesir pada 2023 (Januari-Oktober) mencapai USD 1,3 miliar.
Komoditas perdagangan kedua negara selama ini saling melengkapi. Perdagangan Indonesia ke Mesir meliputi minyak kelapa sawit, biji kopi, kakao, kertas, briket arang, sabun, tuna kalengan, sarden kalengan, benang, dan produk potensial lainnya. Adapun produk dari Mesir yang diekspor ke Indonesia antara lain fosfat, kurma, jeruk, molases, anggur, stroberi, dan tanaman herbal.
Baca Juga:
Cumi Beku dan Produk Rumput Laut Indonesia Jadi Primadona di Pameran Boga Bahari Korea Selatan
[Redaktur: Tumpal Alpredo Gultom]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.