WahanaNews.co | Kementerian Perdagangan meluncurkan logo baru Primaniyarta dan Primaduta, serta aplikasi InaDigiExport. Logo baru ini merupakan inovasi dan dukungan dalam mendorong peningkatan ekspor nasional.
Peluncuran dilaksanakan pada Jumat (21/10) di Indonesia Convention Exhibition (ICE) Bumi Serpong Damai (BSD), Tangerang, Banten di sela gelaran Trade Expo Indonesia (TEI) 2022.
Baca Juga:
Target Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, Kemendag: Pada 2025, Ekspor Perlu Tumbuh 7-10 Persen
“Logo baru Primaniyarta menggambarkan motivasi eksportir Indonesia dalam meningkatkan ekspor nonmigas. Logo baru Primaduta menggambarkan sinergi antara eksportir dan buyer dalam memberikan kontribusi untuk pertumbuhan ekspor Indonesia,” ujar Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Didi Sumedi.
Didi menambahkan, Penghargaan Primaniyarta merupakan salah satu wujud apresiasi pemerintah kepada seluruh eksportir berprestasi untuk terus meningkatkan ekspornya dan menjadi teladan bagi pelaku usaha lainnya.
Sedangkan, Penghargaan Primaduta merupakan apresiasi yang diberikan Pemerintah bagi seluruh importir produk Indonesia di luar negeri yang secara kontinu membantu memasarkannya di negaranya masing-masing.
Baca Juga:
Cumi Beku dan Produk Rumput Laut Indonesia Jadi Primadona di Pameran Boga Bahari Korea Selatan
“Selain itu, Pemerintah juga mengapresiasi Perwakilan RI di luar negeri yang turut berpartisipasi memberikan dukungan dan bantuan kemudahan bagi produk maupun pelaku usaha ekspor untuk dipasarkan ke dalam wilayah akreditasi mereka masing-masing,” ujar Didi.
Tahun ini, terdapat 12 pelaku usaha dan dua kepala daerah yang mendapatkan Penghargaan Primaniyarta serta 16 importir produk dari Indonesia dan tiga perwakilan RI pendukung ekspor di luar negeri yang memperoleh Penghargaan Primaduta.
Setelah peluncuran ini, penyelenggaraan Penghargaan Primaniyarta dan Primaduta 2023 akan diselenggarakan dengan logo baru. Pelaku usaha kini sudah dapat melakukan pendaftaran di djpen.kemendag.go.id/primaniyarta/ untuk eksportir dan djpen.kemendag.go.id/primaduta/ untuk importir.
Pada kesempatan ini, Kementerian Perdagangan juga meluncurkan aplikasi InaDigiExport, sebuah platform pelayanan satu pintu untuk ekspor produk kreatif digital. Aplikasi ini menghubungkan dan mempromosikan pelaku usaha atau eksportir produk kreatif digital Indonesia ke pasar luar negeri.
“InaDigiExport akan memudahkan para buyer untuk mengakses katalog produk yang terverifikasi, menyampaikan permintaan, dan melakukan pembelian. Melalui kehadiran aplikasi ini, para buyer dapat dengan mudah terhubung dengan eksportir yang sudah terdaftar,” ungkap Didi.
Aplikasi InaDigiExport merupakan kerja sama Kementerian Perdagangan dengan Asosiasi Industri Animasi Indonesia (AINAKI), Asosiasi Game Indonesia (AGI), Asosiasi Komik Indonesia (AKSI), dan Asosiasi Lisensing Merchandising Indonesia (ALMI). [JP]