WahanaNews.co, Surabaya - Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) mendukung peran dan kontribusi koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (KUMKM) dalam mendongkrak perekonomian dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah.
Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM (SesKemenKopUKM) Arif Rahman Hakim menyampaikan, Pemerintah ingin mewujudkan koperasi sebagai ekosistem yang mampu mengkonsolidasi serta mengakselerasi peran UMKM agar tumbuh lebih kuat, sehingga memiliki daya saing tinggi.
Baca Juga:
Menkop UKM Ajak BPKP Wujudkan Target dan Sasaran Pertumbuhan UMKM Menuju Indonesia Emas 2045
“Koperasi di tengah himpitan krisis dan serba ketidakpastian hari ini, harus semakin ‘agile’. Yakni, memiliki kemampuan adaptasi lebih cepat, inovatif, dan akuntabel, sehingga dapat memberikan manfaat lebih besar kepada anggota dan lingkungannya,” ucap Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM Arif Rahman Hakim dalam acara Peringatan Hari Koperasi (Harkop) Ke-77 Tahun 2024 sekaligus Penandatanganan Nota Kesepakatan Sinergi (NKS) antara Pemerintah Kota Surabaya dengan KemenKopUKM terkait integrasi Aplikasi Online Data System (ODS) Koperasi dengan Aplikasi Awasi Boyo Pemkot Surabaya di Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (20/7/2024).
Dengan semangat Hari Koperasi Ke-77, SesKemenKopUKM mengimbau, para pengurus koperasi agar terus meningkatkan pengetahuan, memperkokoh organisasi supaya koperasi lebih mudah dalam beradaptasi dengan lingkungan dan teknologi.
“Teruslah melakukan inovasi dan akselerasi bagi semua pelaku usaha. Dengan model dan jenis koperasi yang tepat untuk terus dikembangkan. Koperasi mendorong potensi lokal untuk bisa diolah dengan baik melalui hilirisasi,” ujarnya.
Baca Juga:
Pemerintah Dorong Pelaku UMKM Manfaatkan IPO Sebagai Alternatif Pendanaan
Dalam konteks koperasi pemberdaya, sesuai dengan tagline Hari Koperasi ke-77 saat ini, koperasi pemberdaya menjadi sangat penting, karena tidak hanya berfokus pada aspek ekonomi, tetapi juga pada pemberdayaan anggotanya.
Mereka berperan dalam meningkatkan kapasitas dan keterampilan anggotanya, memberikan akses kepada sumber daya yang diperlukan, serta menciptakan jaringan kolaboratif yang saling mendukung.
“Koperasi pemberdaya mampu menjadi solusi konkret bagi ekonomi mikro dan kecil. Mereka membantu para pelaku usaha kecil dalam meningkatkan produktivitas, mengakses pasar yang lebih luas, dan mendapatkan dukungan finansial yang diperlukan,” ucap SesKemenKopUKM. Demikian dilansir dari laman kemenkopukmgoid, Senin (22/7).