WahanaNews.co | Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menggelar pelatihan sebagai upaya upskilling dan reskilling bagi para pelaku usaha perhotelan di tiga kota sekitar Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Danau Toba, Sumatra Utara.
Direktur Standardisasi Kompetensi Kemenparekraf, Titik Lestari, dalam keterangannya, Jumat (28/4/2023), mengatakan pelatihan peningkatan kompetensi tersebut dilaksanakan pada 12-17 April 2023 di Kabupaten Karo, Kabupaten Simalungun, dan Kabupaten Toba.
Baca Juga:
WamenEkraf Ajak AINAKI Perkuat Kolaborasi Kembangkan Industri Animasi Indonesia
Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas SDM pelaku usaha perhotelan di kawasan Danau Toba. Mengingat semakin pesatnya perkembangan sektor pariwisata di Indonesia.
"Di era digital seperti saat ini, SDM di semua sektor dituntut untuk dapat meningkatkan kompetensi dan daya saing mereka. Demikian juga dengan SDM pariwisata yang harus selalu meningkatkan pengetahuan dan keterampilannya agar mampu menunjukkan kualitas diri dan berdaya saing tinggi," kata Titik.
Titik menuturkan perkembangan ini juga didorong oleh pandemi COVID-19 yang berangsur mereda. Sehingga, perekonomian masyarakat mulai tumbuh, tempat wisata mulai kembali ramai, lapangan kerja tercipta makin luas, dan pergerakan jutaan orang semakin mendorong bangkitnya sektor ekonomi.
Baca Juga:
Kemenparekraf Dukung Pelaksanaan Pusbatara Run 2024
Terlebih, Danau Toba telah mampu membuktikan diri sebagai tuan rumah berbagai event internasional di antaranya F1PowerBoat Lake Toba pada 25-28 Februari 2023.
"Industri jasa yang memberikan kontribusi penting bagi ekonomi dunia, ekonomi negara lain untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi di tingkat lokal, terutama perekonomian masyarakat di destinasi-destinasi wisata. Sehingga kita perlu SDM yang cakap dan berkompeten untuk memperkuat sektor ini," katanya.
Titik menjelaskan rangkaian pelatihan digelar di tiga hotel di tiga kota berbeda dengan tema yang beragam.