“Tentunya berbagai upaya telah kita lakukan dan bekerja sama dengan pihak terkait dengan industri pelaku usaha, dan juga pemerintah Kami memastikan untuk adanya keamanan dan kenyamanan serta keselamatan mengunjungi destinasi wisata,” kata Hariyanto.
Sedangkan untuk pemantauan aktivitas wisata, Kemenparekraf telah menyiapkan Platform Sisparnas (Sistem Informasi Kepariwisataan Nasional: sisparnas. kemenparekraf.go.id).
Baca Juga:
Kemenparekraf Dukung Pelaksanaan Pusbatara Run 2024
“Di sini bisa terpotret data-data secara real time terutama untuk beberapa destinasi yang indikasinya kuat untuk mengunjungi oleh para pemudik yang tentu saja akan berkunjung ke destinasi-destinasi di daerahnya, terutama di Jawa Barat, Jawa tengah, DIY, dan Jawa Timur,” kata Hariyato.
Hariyanto juga menyampaikan bahwa bagi wisatawan yang ingin berlibur ke desa wisata dapat mengakses platform Jadesta.
“Terakhir secara luas kami memiliki platform Jadesta, sampai saat ini sudah tercatat 5.280 desa yang berjejaringan dengan platform Jadesta. Di sana ada profil, aktivitas, hingga saran destinasi di desa wisata untuk para pemudik menghabiskan liburan Idul Fitri sebelum dan sesudahnya,” kata Hariyanto. Demikian dilansir dari laman kemenparekrafgoid, Selasa (2/4).
Baca Juga:
MenEkraf: "D-Futuro Futurist Summit 2024" Lahirkan Gagasan dan Inovasi Perkuat Ekraf
[Redaktur: Alpredo Gultom]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.