Pameran FHI yang akan dilaksanakan pada 25-28 Juli 2023 merupakan pameran product and services industri mamin berskala Asia Tenggara.
Dipilihnya Indonesia sebagai tempat penyelenggaraan pameran ini karena kinerja industri maminnya yang mumpuni, serta merupakan salah satu negara yang mampu mengendalikan penyebaran pandemi Covid-19 hingga level 1.
Baca Juga:
Dukung Industri Berkelanjutan, Balai Kemenperin di Ambon Miliki Lab Uji Terakeditasi
Pameran FHI 2023 diprediksi akan menarik banyak pengunjung dengan partisipasi oleh sekitar 750 perusahaan, terdiri dari 400 perusahaan lokal dan 350 perusahaan mancanegara.
Acara ini memberikan kesempatan bagi pelaku industri makanan dan minuman Indonesia untuk memperluas pasar dan menjalin kemitraan bisnis baru yang dapat meningkatkan daya saing industri di pasar global.
"Dengan berbagai macam produk, teknologi terbaru, serta seminar dan workshop yang menarik, pameran ini menjadi platform business to business (B2B) yang sangat baik bagi seluruh peserta untuk mempromosikan produk, melakukan bisnis, dan menemukan inovasi baru dalam industri makanan dan minuman," Putu menyampaikan.
Baca Juga:
Pesona Indonesia Berhasil Pikat Pengunjung Halal Expo Turki 2024
Dalam pameran tersebut, akan ditampilkan berbagai macam produk, mulai dari produk-produk dari produsen makanan dan minuman lokal dan internasional hingga teknologi terbaru dalam layanan makanan dan perhotelan.
Selain itu, pameran ini merupakan ajang bagi para pelaku industri untuk bertemu dan berjejaring dengan para ahli dan profesional industri. Selain itu, juga merupakan peluang bagus untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para pengunjung.
Pameran juga memiliki agenda acara interaktif berupa workshop dan seminar mengenai tren dan perkembangan industri terkini industri mamin.