Adapun manfaat kepada pemerintah antara lain adalah adanya transparansi aliran data bahan baku kayu kepada sektor hilir maupun sebaliknya sebagai bahan data dalam pengambilan kebijakan. “Manfaat untuk pelaku industri adalah nantinya diharapkan ada dashboard ketersediaan bahan baku kayu dan offtaker industri hilir sehingga proses aliran bahan baku kayu ke industri jadi lebih cepat,” imbuhnya.
Deputi Bidang Pengelolaan Lingkungan dan Kehutanan Kemenko Marves Nani Hendiarti menilai pentingnya kerja sama yang akan dijalankan oleh KLHK dan Kemenperin dalam upaya penyediaan data dan informasi tentang sumber bahan baku kayu dan kebutuhan produk olahan kayu dari hulu hingga hilir.
Baca Juga:
Industri Alat Kesehatan RI-Turki Jalin Kerja Sama Senilai USD 10,5 Juta
“Melalui penandatanganan PKS dan Peluncuran Interkoneksi Sistem Informasi di SIPHL dan SIINas, diharapkan data dan informasi kayu sebagai bahan baku hanya diinput sekali di hulu, tidak perlu diinput berulang di setiap tahapan, hal ini sangat membantu pelaku usaha industri hilir," ujar Nani. Demikian dilansir dari laman kemenperingoid, Sabtu (16/12).
[Redaktur: JP Sianturi]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.