Tak hanya itu, demi memperkuat kemampuan industri fesyen muslim dalam negeri agar mampu tembus pasar ekspor, Reni mengajak seluruh pelaku usaha fesyen muslim untuk mengembangkan produk yang dihasilkan, sehingga dapat bersaing di pasar lokal maupun global serta dapat menjalin kerja sama dengan industri pakaian jadi di dalam negeri. Sebab, industri pakaian jadi di dalam negeri memiliki potensi besar dijadikan sebagai mitra produksi, termasuk sektor industri kecil dan menengah (IKM).
“Mengingat tenaga kerja industri pakaian jadi mencapai 2,7 juta pekerja dengan jumlah 569 ribu industri, yang menurut data Profil Industri Mikro dan Kecil 2022 dan Statistik Industri Manufaktur Indonesia tahun 2022, hal ini akan mendukung industri modest fashion lokal menjadi tuan di rumah sendiri,” tandasnya. Demikian dilansir dari laman kemenperingoid, Rabu (26/2).
Baca Juga:
Wamenperin: Makan Bergizi Gratis Ikut Dongkrak Industri Kecil dan Menengah
[Redaktur: JP Sianturi]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.