“Rapat kick off juga dimaksudkan untuk membentuk pioneering model kerja sama kolaboratif antar pihak sehingga mendukung upaya mentransformasikan inovasi hasil riset menjadi skala komersial, dengan fasilitasi dari Kementerian Perindustrian,” ujar Putu.
Dalam hal ini, Kemenperin akan memfasilitasi diadakannya pertemuan teknis ilmiah untuk membulatkan konsep pengembangan produk suplemen bersama ahli atau pakar gizi nasional. Lebih lanjut, Kemenperin akan menjembatani aspek legal kerja sama temasuk manajemen kekayaan intelektual serta menentukan requirements agar hasil riset kolaboratif ini dapat diimplementasikan menjadi program skala nasional, khususnya mendukung program MBG. Demikian dilansir dari laman kemenperingoid, Rabu (14/5).
Baca Juga:
Dorong Kemandirian Industri Alkes, Kemenperin Apresiasi PT Dräger Indonesia
[Redaktur: JP Sianturi]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.