“Pelatihan ini dibiayai sepenuhnya oleh EDB Sri Lanka dan rencananya akan diselenggarakan selama dua minggu pada bulan Agustus 2025 dengan peserta berjumlah 10 orang,” jelas Direktur Politeknik ATK Yogyakarta, Sonny Taufan.
Sonny menyatakan, sebelum pelatihan dimulai, calon peserta pelatihan akan menjalani pre-test untuk mengetahui level kompetensinya. Dalam rangkaian pelatihannya juga akan dijadwalkan kunjungan ke industri terkait guna memperkenalkan dan mempelajari sistem produksi di Indonesia.
Baca Juga:
Kemenperin: IKM Berkontribusi Besar Ciptakan Lapangan Kerja Baru
“Kami sangat senang mendapatkan kesempatan untuk melakukan kerja sama dalam bentuk pelatihan ini. Tenaga kerja industri di Sri Lanka butuh belajar banyak dari Indonesia dalam bidang pengolahan kulit, termasuk untuk produk alas kaki,” ujar Head of Mission Kemenlu Sri Lanka Nilanthi K. Pelawaaththage. Demikian dilansir dari laman kemenperingoid, Kamis (6/3).
[Redaktur: JP Sianturi]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.