WahanaNews.co | Penjabat Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar) Akmal Malik mengatakan Kementerian Pertanian (Kementan) mengajak investor Korea mengelola hasil perkebunan hortikultura Sulbat.
"Direktur Jenderal (Dirjen) Hortikultura Kementan Prihasto Setyanto akan mengajak investor Korea berinvestasi mengembangkan dan mengelola hasil perkebunan hortikultura di Sulbar," kata Akmal Malik, di Mamuju, Jumat.
Baca Juga:
Pangkas 145 Regulasi, Kebijakan Distribusi Pupuk Langsung Ke Petani Dinilai Tepat
Ia mengatakan, Kementan telah memberikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi Sulbar atas upaya terus membangun koordinasi dan kolaborasi dengan pemerintah pusat dalam membangun sektor pertanian dan perkebunan.
"Kementan memiliki jejaring dengan Korea untuk berinvestasi dan mengembangkan investasi terkait komoditas yang cocok dikembangkan di Sulbar," katanya.
Menurut dia, Sulbar memiliki kekayaan potensi yang bisa dikembangkan di sektor perkebunan, namun belum sepenuhnya terkelola dengan baik.
Baca Juga:
ALPERKLINAS Minta Kementan Libatkan Unsur Masyarakat Sesudah Ubah Lahan Pertanian Jadi Sumber Listrik untuk 52 PLTU
Pemerintah Provinsi Sulbar membangun kolaborasi dengan Kementan, katanya lagi, sehingga selain membantu meningkatkan investasi juga memberikan dukungan anggaran dan merumuskan pembangunan di sektor pertanian dan perkebunan yang lebih tepat sasaran untuk meningkatkan ekonomi Sulbar.
"Sulbar akan menjadi daerah penyuplai keperluan pangan pada pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur, sehingga tetap berharap bantuan pusat untuk membangun sektor pertanian dan pembangunan, selain membangun kerja sama ekonomi dengan pemerintah di Kaltim," katanya lagi.
Ia menyampaikan Pemerintah Provinsi Sulbar juga akan memberikan dukungan kepada pemerintah pusat pada Konvensi The International Union for the Protection of New Varieties of Plants (UPOV) yang akan diikuti 76 negara di dunia, di antaranya Amerika Serikat, Jepang, dan negara anggota Uni Eropa. Demikian dilansir dari ANTARA, Sabtu (17/12/2022). [JP]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.