Syamsu juga mengajak seluruh angggota kelompok untuk tetap giat dan selalu aktif mengikuti setiap kegiatan kelompok agar tidak ketinggalan informasi informasi yang penting.
“Dan selalu berkoordinasi dan bekerjasama meningkatkan skala ekonomi dan efisiensi usaha guna kemajuan kelompok sehingga tercipta kesejahteraan bagi para anggota kelompok tani,” ungkapnya.
Baca Juga:
IHCS Bakal Datangi Kemenhut Terkait Kriminalisasi PT LAJ Terhadap Petani Sungai Salak
Dalam Permentan No. 273/Kpts/Ot.160/4/2007 tentang Penumbuhan Kelompok Tani, sangat jelas dukungan SDM berkualitas melalui penyuluh pertanian dengan pendekatan kelompok yang dapat mendukung sistem agribisnis berbasis pertanian (tanaman pangan, hortikultura, peternakan dan perkebunan).
Karena itu perlu dilakukan pembinaan dalam rangka penumbuhan dan pengembangan kelompok tani menjadi kelompok yang kuat dan mandiri untuk meningkatkan pendapatan petani dan keluarganya.
Dengan pembinaan kelompok tani diharapkan dapat membantu menggali potensi, memecahkan masalah usaha tani secara lebih efektif, dan memudahkan mengakses informasi, pasar, teknologi, permodalan dan sumberdaya lainnya.
Baca Juga:
Pemkab Samosir Bersama Kelompok Tani Tanam Padi GOGO Guna Perkuat Swasembada Pangan
Hal ini bisa dilihat dari organisasi kelompok tani yang kuat dan mandiri. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.