Menurutnya, mengaktifkan dan menggerakkan kelompok tani mungkin menjadi persoalan utama yang dihadapi kalangan penyuluh pertanian.
“Salah satu kunci agar kelompok tani bisa berjalan dinamis adalah kedekatan penyuluh dengan kelompok tani. Bagaimana caranya agar dekat? Tidak lain dengan seringnya penyuluh pertanian melakukan kunjungan lapangan,” katanya.
Baca Juga:
Optimalkan Panen Padi Musim Tanam Kedua melalui Program Pompanisasi
Dijelaskannya, fakta di lapangan makin jarang penyuluh berkunjung ke kelompok tani, maka akan semakin jauh hubungan petani dan penyuluh. Kondisi tersebut berpengaruh dengan kegiatan atau program yang masuk ke Poktan tersebut.
Meski kini petani bisa mendapatkan informasi teknologi pertanian dari internet dan segala hal yang berbau instan, sehingga ada kesan petani tidak lagi memerlukan pendampingan penyuluh.
“Namun kenyataan, petani tetap masih memerlukan bimbingan penyuluh pertanian,” kata Dedi lagi.
Untuk membantu peran penyuluh, program READSI berkontribusi dalam penambahan sumber daya manusia yang disebut dengan Fasilitator Desa.
Baca Juga:
Optimasi 338 Unit Irigasi Perpompaan oleh Dinas Pertanian Provinsi Banten 2024
“Tugas Fasilitator Desa adalah sebagai pendamping kelompok untuk peningkatan aktivitas kelompok tani di luar teknis olah tanam. Fasilitator Desa READSI juga berperan sebagai motivator dan inisiator kelompok untuk terus berkembang dan mengontrol kegiatan program sampai pusat,” terangnya.
Seperti yang dilakukan oleh Kelompok Tani Lingga Merta I, II dan III binaan READSI Komoditi Padi Sawah di Desa Peoho, Kecamatan Watubanga, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara. Kegiatan ini dihadiri oleh Fasilitator Desa dan anggota poktan.
Dengan agenda Pemanfaatan Alsintan, penumbuhan UPJA dan Persiapan SL serta Binjut, 7 Mei 2022.
Syamsu Alam, sebagai Fasilitator Desa, menjelaskan kepada anggota kelompok tani pentingnya kesadaran mencatat dan membuat pembukuan Usaha Pelayanan Jasa Alsintan. Yaitu penyewaan Alsintan berupa hand traktor yang diterima di Poktan. Syamsu juga menambahkan pada pertemuan itu untuk bersiap-siap pengadaan pelatihan bimbingan lanjut pada bulan Mei.