WahanaNews.co | Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif, menyebutkan efisiensi energi dan ekosistem merupakan kunci perkembangan industri.
"Kami percaya bahwa efisiensi energi dan ekosistem industri adalah bagian dari mesin pertumbuhan ekonomi kami," ungkap Arifin saat menjadi pembicara konferensi bertajuk “7th Annual Global Conference on Energy Efficiency”.
Baca Juga:
Bali Lepas dari Ketergantungan PLTU Paiton, Jalan Panjang Menuju Energi Terbarukan
Arifin juga mengatakan efisiensi energi tersebut sejalan dengan program transisi energi pemerintah yang kini mengejar Indonesia Net Zero Emmission (NZE) pada tahun 2060 mendatang.
Efisiensi ini juga sekaligus membantu mengingkatkan produktivitas dan daya saing industri.
"Semakin besar upaya untuk melakukan transisi energi, semakin efisien penggunaan energinya," ujar Arifin.
Baca Juga:
Prabowo Panggil Sejumlah Menteri ke Hambalang untuk Rapat Terbatas
Arifin mnenegaskan pihaknya berkomitmen mengambil langkah serius untuk mengemas kebijakan yang tepat dalam mengakomodasi dan mendorong industri untuk menerapkan efisiensi energi.
Beberapa program efisiensi energi telah diterapkan, mulai di sektor pembangkit listrik, penerapan energy standard in management system untuk gedung perkantoran, bandara, dan industri, program konversi motor listrik di sektor transportasi, serta instalasi jaringan gas (jargas) rumah tangga.
Saat ini, kebijakan efisiensi energi yang paling efektif di Indonesia adalah sistem manajemen energi.