WahanaNews.co | Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif, menyebutkan efisiensi energi dan ekosistem merupakan kunci perkembangan industri.
"Kami percaya bahwa efisiensi energi dan ekosistem industri adalah bagian dari mesin pertumbuhan ekonomi kami," ungkap Arifin saat menjadi pembicara konferensi bertajuk “7th Annual Global Conference on Energy Efficiency”.
Baca Juga:
Indonesia Siap Ekspor Bahan Baku Baterai Mobil Tesla Mulai Januari 2025
Arifin juga mengatakan efisiensi energi tersebut sejalan dengan program transisi energi pemerintah yang kini mengejar Indonesia Net Zero Emmission (NZE) pada tahun 2060 mendatang.
Efisiensi ini juga sekaligus membantu mengingkatkan produktivitas dan daya saing industri.
"Semakin besar upaya untuk melakukan transisi energi, semakin efisien penggunaan energinya," ujar Arifin.
Baca Juga:
Irjen Pol Sumadi Kembali Bawa Pulang Piala Bergilir Turnamen Golf Gatrik IKAPELEB KESDM 2024
Arifin mnenegaskan pihaknya berkomitmen mengambil langkah serius untuk mengemas kebijakan yang tepat dalam mengakomodasi dan mendorong industri untuk menerapkan efisiensi energi.
Beberapa program efisiensi energi telah diterapkan, mulai di sektor pembangkit listrik, penerapan energy standard in management system untuk gedung perkantoran, bandara, dan industri, program konversi motor listrik di sektor transportasi, serta instalasi jaringan gas (jargas) rumah tangga.
Saat ini, kebijakan efisiensi energi yang paling efektif di Indonesia adalah sistem manajemen energi.
Salah satu upaya yang dilakukan Kementerian ESDM adalah melalui aplikasi Sistem Informasi Konservasi Energi (Sinergi) bagi sektor industri.
Kendati demikian, Arifin membeberkan beberapa tantangan implementasi efisiensi energi di Indonesia yang salah satunya perlu peningkatan kesadaran publik serta partisipasi dan kolaborasi global.
Ajang "The 7th Annual Global Conference" secara resmi dibuka Minister of Energy, Climate and Utilities Denmark Dan Jorgensen dan Executive Director IEA Fatih Birol.
Acara ini diselenggarakan International Energy Agency (IEA) bekerja sama dengan Pemerintah Denmark di Kota Sonderberg.
Turut hadir pada sesi pembukaan adalah Commisioner for Energy European Union Kadri Simson dan CEO Danfoss, Kim Fausing.
Para pembicara menekankan pentingnya efisiensi energi sebagai bagian dari strategi komprehensif menuju masa depan energi bersih dan net zero emission secara global. [rin]