“Perlu dipikirkan prioritas imbal balik seperti apa yang memang dibutuhkan RI di masa mendatang,” jelasnya.
GMFI mendapatkan sertifikat dari Lockheed Martin setelah dilakukan penilaian oleh Indonesia Military Airworthiness Authority (IMMA).
Baca Juga:
Mengenal Dassault Falcon 7X dan 8X, Pesawat Jet VVIP Terbaru yang Dibeli TNI-AU
Penilaian meliputi verifikasi dokumen hingga pengujian kesesuaian dan fungsi.
Sertifikasi tersebut dilakukan agar aspek kelaikan perawatan alat utama sistem senjata (alutsista), khususnya pesawat angkut dengan registrasi militer, memiliki standardisasi yang baik.
Berdasarkan keterangan GMFI, Lockheed Martin dalam hal ini juga memberikan technical data license, license agreement, dan service bulletin untuk modernisasi pesawat Hercules C130.
Baca Juga:
Bareskrim Polri Sudah Periksa Brigjen Hendra Kurniawan Terkait Jet Pribadi
Hal tersebut mencakup pekerjaan replacement center wing box dan avionic upgrade.
“Kami akan menyerap berbagai ilmu dan pengalaman dari Lockheed Martin dan partner-partner lain dalam setiap on site support yang diberikan, serta mempelajari manual data yang diberikan agar ke depannya GMF semakin siap dalam memperluas ekspansi ke industri pertahanan,” jelas Direktur Utama GMFI, Andi Fahrurozi. [gun]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.