WahanaNews.co, Jakarta - Sederhana, namun tetap berkarakter dan menginspirasi. Itulah sejumput pesan dari penampilan Menteri Perdagangan Budi Santoso dalam balutan outer long shirt di panggung penutupan Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) 2026, Minggu, (9/11).
Mengenakan outer long shirt karya Deden Siswanto x MYMD, Mendag Busan membawa pesan kuat
mengenai modest fashion Indonesia. Gaya berpakaian itu menampilkan kesantunan dan kesederhanaan yang berpadu harmonis dengan nuansa modern dan dinamis.
Baca Juga:
JMFW 2026 Catat Transaksi USD 19,51 Juta, Lampaui Target dan Buktikan Daya Saing Modest Fashion Indonesia
Potongan busana yang ringan dan nyaman menjadikannya tetap relevan untuk kegiatan sehari-hari, tanpa kehilangan kesan profesional dan stylish. Dari panggung fesyen hingga aktivitas kerja, modest fashion terbukti mampu menjadi jembatan antara fungsi, etika, dan estetika.
Busana yang dikenakan Mendag Busan malam itu merupakan hasil kolaborasi desainer Deden Siswanto dengan jenama MYMD, yang dikenal dengan filosofi My Mom and Dad — simbol kasih, kesetaraan, dan kebersamaan.
Koleksi yang dipilih menampilkan kesederhanaan yang tegas, namun
elegan. Setiap detail pada rancangan ini mencerminkan semangat fesyen yang fungsional dan humanis.
Baca Juga:
NEU Men di Panggung JMFW 2026: Padukan Wastra Lokal, Fesyen Pria Kasual, dan Pemberdayaan Komunitas
Melalui kolaborasi ini, Deden Siswanto x MYMD menghadirkan gagasan baru tentang busana yang tidak dibatasi gender, usia, bahkan waktu. Konsep new basic yang diusung menjadikan desain mudah diterima banyak kalangan. Sederhana untuk dikenakan, namun kuat dalam pesan. Filosofi
unisex MYMD memperlihatkan bahwa fesyen bisa menjadi ruang bersama untuk mengekspresikan kepribadian, tanpa kehilangan nilai-nilai kesopanan dan budaya.
Kemunculan Mendag Busan dengan balutan karya desainer lokal di panggung penutupan menjadi simbol kuat bagi publik dan dunia internasional. Ia bukan sekadar tampil, melainkan menyampaikan pesan bahwa modest fashion Indonesia adalah anugerah bagi dunia fesyen, lahir dari perpaduan kreativitas, nilai, dan identitas bangsa. Dalam kesederhanaannya, busana tersebut berbicara tentang kebanggaan yang mendalam terhadap karya anak negeri.
[Redaktur: Alpredo]