WahanaNews.co, Jakarta - Pagelaran Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) 2026 telah memasuki hari ketiga dengan menampilkan beragam karya desainer terbaik tanah air. Tidak hanya koleksi modest fashion wanita, panggung JMFW juga menjadi panggung bagi koleksi modest fashion pria yang inovatif.
Salah satu jenama yang menarik perhatian adalah NEU Men, jenama busana pria asal Bandung yang sukses memadukan wastra Indonesia dengan sentuhan gaya kasual yang modern. Kehadiran NEU Men di JMFW 2026 menjadi sorotan berkat konsep desainnya yang sederhana, namun sarat makna.
Baca Juga:
JMFW 2026 Catat Transaksi USD 19,51 Juta, Lampaui Target dan Buktikan Daya Saing Modest Fashion Indonesia
Setiap busana yang ditampilkan mewakili semangat pria masa kini: aktif, berkarakter, dan bangga
akan akar budaya lokal. Di balik setiap jahitan yang berkelas, NEU Men membawa kisah inspiratif tentang pemberdayaan komunitas.
Pendiri NEU Men, Ashraf Fauzan Ramdhani, menjelaskan, proses produksi sejumlah koleksinya melibatkan lima ibu rumah tangga di kawasan Buah Batu, Bandung. Para ibu ini, yang diberi pelatihan menyulam melalui lokakarya sederhana, bekerja secara fleksibel
dari rumah.
Mereka menghasilkan sulaman bernilai tinggi di sela-sela kesibukan mengurus keluarga, menjadikan setiap helai busana NEU Men sebagai simbol kerja keras dan ketekunan perempuan Indonesia.
Baca Juga:
Kesederhanaan yang Menginspirasi: Sentuhan Modest Fashion Outer Mendag di Panggung Penutup JMFW 2026
Ashraf mengungkapkan, busana bukan sekadar pakaian, tetapi juga media untuk menyampaikan pesan dan nilai kehidupan. Ia ingin membuktikan bahwa fesyen pria yang santun dapat tampil modern tanpa meninggalkan nilai budaya dan spiritualitas.
“Kami ingin menciptakan sesuatu yang baru untuk pria—paduan antara gaya kasual, formal, dan identitas Indonesia,” ujar Ashraf.
Ciri khas NEU Men terletak pada teknik patchwork—perpaduan bahan polos dan motif wastra yang disusun harmonis. Inovasi ini menciptakan busana yang fleksibel, cocok dikenakan untuk aktivitas kasual maupun formal.