Ia juga berpesan bahwa pemerintah sangat serius untuk melaksanakan program 15 juta unit rumah ini, dan Menteri PKP Maruarar Sirait ditugaskan oleh Presiden Prabowo untuk melaksanakan program tersebut.
Sementara itu, Maruarar Sirait Menteri PKP mengatakan kementeriannya sangat didukung oleh Ketua Satgas Perumahan Hashim Djojohadikusumo.
Baca Juga:
Bupati Nias Barat Temui Menteri PKP Bahas Bantuan Perumahan hingga BSPS, Ara: Kami Siap Dukung
“Pak Hashim itu beri dukungan yang luar biasa. Coba bayangkan target 3 juta per tahun saja itu berkat bantuan Pak Hashim dan teman-temannya. Saya harus katakan apa adanya. Jajaran kami merasa tidak sendirian, kami merasa dibantu dan diperhatikan,” ungkap Maruarar.
Maruarar menjelaskan dalam dua bulan ini saja sejumlah kebijakan Presiden Prabowo di bidang perumahan sudah ada dan pro rakyat kecil.
Satu, Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) gratis dari 5 persen menjadi 0 persen. Kemudian, Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) gratis. Lalu PPN 2 miliar ke bawah nol.
Baca Juga:
Maruarar Sirait Diminta Prabowo Agar Pembangunan 130 Ribu Rumah Subsidi Tetap Berkualitas
“Jadi jelas Presiden Prabowo itu pro rakyat kecil, jelas itu. Saya pikir belum pernah negara mengambil kebijakan seperti itu. Jelas kebijakan Prabowo itu pro rakyat kecil, itu kebijakan bukan rakyat besar tetapi untuk rakyat kecil,” tegas Maruarar.
Ia juga menjelaskan untuk merealisasikan ini, rakyat harus dimurahkan, misalnya pengurusan PBG yang dari 45 hari menjadi 10 hari.
Bahkan, kata dia, pada awal Januari 2025, di Kota Tangerang itu pengurusan PBG itu bisa 10 jam selesai dan jadi.