“Program ini merupakan salah satu upaya PLN untuk memberikan manfaat kepada masyarakat dengan menggunakan FABA. Kami berharap ke depan program serupa akan lebih masif lagi dan PLN akan melibatkan masyarakat dan stakeholder sekitar dalam pemanfaatan FABA,” ungkapnya.
Senada, Manager UPK PLN Sebalang, Dwi Suprianto menjelaskan kegiatan ini merupakan salah satu bentuk pemanfaatan FABA untuk kepentingan masyarakat. Dwi menjelaskan selama 2022, UPK Sebalang telah memanfaatakan 26.488 ton FABA, di mana salah satunya untuk pembangunan rumah FABA.
Baca Juga:
Sepanjang Semester I 2024, PLN Sukses Manfaatkan Hampir 1,5 Juta Ton FABA PLTU
“Melalui PLN Peduli, PLN telah berhasil membangun rumah FABA dengan luas 36 m2. FABA tersebut dimanfaatkan untuk pembuatan batako, campuran semen untuk coran pondasi dan perekat dinding batako," jelasnya.
PLN sejauh ini telah menetapkan standarisasi seperti pencampuran FABA sebagai bahan adukan semen, pembuatan batako, pembesian dan standar konstruksi dengan pemanfaatan FABA.
Program pembangunan rumah menggunakan FABA merupakan salah satu upaya meningkatkan pemanfaatan bahan hasil pembakaran batu bara bagi kepentingan masyarakat.
Baca Juga:
Di Jakarta, PLN Olah 3,3 Ton FABA dari PLTU Lontar Menjadi Bahan Konstruksi Gardu Distribusi
Tidak hanya untuk pembangunan rumah, UPK PLN Sebalang pada 2022 telah mengalirkan banyak manfaat FABA bagi masyarakat dan Kabupaten Lampung Selatan. Beberapa di antaranya adalah untuk paving blok FABA di sektor pendidikan hingga pembangunan jalan yang mendorong peningkatan produktivitas dan perekonomian warga. [tum]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.