Oleh karena itu, Kementerian Kominfo turut memfasilitasi para petani untuk go online. Aplikasi ini diharapkan dapat mendukung para petani untuk memasarkan produknya secara online, sehingga dapat meningkatkan ekonomi para petani khususnya generasi milenial
“Ini suatu kesempatan kita, peluang kita di samping pertanian, UMKM juga meningkat. Guna mengakhiri kemiskinan, mengurangi kesenjangan dan melindungi lingkungan,” kata Septriana dalam keterangan resminya, Jumat (15/4).
Baca Juga:
Polda Kalsel Berhasil Selamatkan 463.299 Petani dari Peredaran Pupuk Ilegal
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pertanian Semarang, Hernowo Budi Luhur melihat adanya Urban Farming khususnya daerah Semarang dapat membuka lapangan kerja di perkotaan terutama bagi generasi muda serta memasok pasar makanan untuk menyediakan tambahan pekerjaan dan pendapatan.
Apalagi dengan melihat luas demografis Semarang yang mencapai sekitar 373,7 kilometer persegi (Km2) dan sekitar 31,8 persen atau 118,96 kilometer persegi merupakan lahan pertanian, dengan luas sawah 22,19 kilometer persegi.
“Semarang itu punya Urban Farming Corner dimana di sana bisa berlatih pertanian. Disamping pelatihan, juga sediakan barang dagangan seperti pupuk dalam skala kecil untuk menyediakan kebutuhan-kebutuhan pertanian dalam skala kecil,” kara Hernowo.
Baca Juga:
Kekeringan Ancam Panen Padi di Labura, Petani Terancam Rugi
Guru Besar Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro Dwi Retno Lukiwati menjelaskan, sistem Urban Farming sangat ramah lingkungan, ekonomis, dan mendukung ketahanan pangan dalam lingkup keluarga serta dapat membuka peluang usaha untuk menambah pendapatan keluarga.
“Tanaman sayuran bisa dimanfaatkan untuk sumber ketahanan pangan keluarga. Budi daya ikan skala kecil juga bisa dimanfaatkan dalam lingkup keluarga. Kalau sekala besar nanti bisa dikomersialkan dan menambah pundi-pundi ekonomi kita,” kata Retno.
Adapun Duta Petani Milenial Semarang, Sandi Febrianto mengatakan sudah saatnya generasi milenial untuk mengembangkan pertanian dan mengelola pangan secara modern. Pasalnya, Urban Farming ini dapat menghasilkan pangan yang sehat, segar, aman dan berkualitas.