WahanaNews.co, Jakarta – Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI mengapresiasi kinerja keuangan PT PLN (Persero) di bawah kepemimpinan Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo. Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Aria Bima pada Rapat Dengar Pendapat antara Komisi VI DPR RI dengan PLN, di Jakarta pada Rabu (3/4).
"Komisi VI DPR RI memberikan apresiasi atas upaya yang dilakukan oleh PT PLN (Persero) dan juga atas capaian bisnis perseroan sepanjang 2023. Serta mendorong PLN memastikan ketersediaan, keandalan dan ketahanan energi listrik termasuk meningkatkan layanan kepada pelanggan melalui inovasi dan transformasi bisnis yang berkelanjutan," kata Aria.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
Senada dengan Aria, Anggota Komisi VI DPR RI Evita Nursanty menilai sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN), PLN kini telah mampu memperbaiki kinerjanya, sehingga menghasilkan laba yang terus meningkat dari tahun ke tahun.
Ket foto: Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo (tiga dari kanan) didampingi Direktur Keuangan PLN Sinthya Roesly (tiga dari kiri), Direktur Perencanaan Korporat dan Pengembangan Bisnis PLN Hartanto Wibowo (dua dari kiri), Direktur Pembangkitan PLN Adi Lumakso (kiri), Direktur Distribusi PLN Adi Priyanto (dua dari kanan), Direktur Retail dan Niaga PLN Edi Srimulyanti (kanan) saat menghadiri Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VI DPR RI di Jakarta pada Rabu (3/4). [WahanaNews.co]
“Saya ingat ketika pertama masuk ke Komisi VI periode ini, pada tahun pertama dan kedua, raport PLN merah. Tapi, Alhamdulillah,dari apa yang disampaikan tadi, PLN saat ini bisa meraih laba, bahkan berlipat dari apa yang dicapai sebelumnya. Bahkan, saya juga baca PLN mampu meraih berbagai penghargaan baik tingkat nasional maupun internasional,” ucap Anggota Komisi VI DPR RI Evita.
Evi juga meminta kepada PLN untuk tidak berpuas diri dan terus meningkatkan kinerjanya, khususnya dalam menghadirkan listrik di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).
Baca Juga:
Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2030
“Saya ingin PLN juga fokus untuk meningkatkan rasio elektrifikasi demi mewujudkan sila kelima yaitu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,” tutur Evita.
Direktur Utama PLN mengatakan peningkatan laba yang diraih korporasinya tidak lepas dari transformasi yang dilakukan. Melalui Transformasi, PLN mengubah paradigma dan cara kerja menjadi lebih lincah dan produktif sehingga tidak hanya mampu meningkatkan pendapatan namun juga di saat bersamaan berhasil melakukan efisiensi operasional maupun keuangan perusahaan.
“Kami menata seluruh proses bisnis, termasuk dalam pengelolaan keuangan. Hasilnya di tengah volatilitas kurs dan keadaan makro ekonomi yang tidak kondusif, PLN berhasil meningkatkan penjualan, meningkatkan EBITDA, menjaga arus operasi kas, bahkan mampu meningkatkan Return of Invested Capital,” jelas Darmawan.