WahanaNews.co, Jakarta - Delegasi Korea International Cooperation Agency (KOICA) dari Korea Selatan memberikan saran agar Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara tidak sepi sesudah jadi nanti.
Masukan itu disampaikan oleh delegasi KOICA melalui Head of team of Urban Policy Jeogho Moon saat bertemu dengan Sekretaris Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Achmad Jaka Santos Adiwidjaya, Jumat (24/11/23).
Baca Juga:
Luhut Sindir Mantan Pimpinan Otorita IKN: Makan tapi Tak Bisa Buang Cabai
Secara spesifik Moon memberikan saran agar IKN Nusantara ramai dihuni dan betah ditinggali oleh masyarakat.
Dalam paparannya, Moon menjelaskan peran penting community center atau pusat kegiatan masyarakat dalam tata ruang perkotaan. Hal ini ia ketahui berdasarkan pengalamannya meneliti dan membangun Kota Sejong.
Ia menjelaskan ketika Kota Sejong baru dibangun, baik community center maupun ruang-ruang publik sangatlah terbatas. Ini menyebabkan tidak banyak masyarakat yang tinggal di Sejong merasa betah.
Baca Juga:
Segini Besaran Gaji yang Dilepas Bambang-Dhony Usai Tinggalkan Otorita IKN
"Beberapa survei yang kami lakukan juga menunjukkan tidak banyak masyarakat yang ingin tinggal lama di Sejong. Wawasan ini yang ingin kami bawa ke Nusantara," ucap Moon melalui keterangan resmi.
Ia juga mengingatkan Otorita IKN akan pentingnya ruang publik yang inklusif, dapat diakses siapapun, dan bermanfaat. Sebab, kunci dari pertumbuhan komunitas yang ada di suatu kota juga berasal dari ruang publik.
Moon berpendapat ruang publik yang yang mampu mengakomodir kebutuhan-kebutuhan warganya akan meningkatkan keberlangsungan sebuah komunitas. Dari situ, kata dia, juga akan paralel dengan pertumbuhan ekonomi yang menyokong wilayah tersebut.