Diketahui bahwa kriya tenun di Buton Tengah berbasis kepada tradisi dan daya kreativitas masyarakat lokal melalui pemanfaatan warisan budaya lokal yang turun temurun sejak abad XII.
Jumlah penenun di Kecamatan Mawasangka Tengah merupakan basis penenun Buton terbanyak di Buton Tengah, di mana ada 10 desa dan satu kelurahan yang seluruh masyarakatnya bekerja sebagai pengrajin tenun. Tenun Buton Tengah bahkan telah dipamerkan dalam New York Indonesia Fashion Week 2023.
Baca Juga:
UN Tourism Paparkan Keuntungan Berinvestasi di Sektor Parekraf Indonesia dalam ITIF 2024
Pj. Bupati Buton Tengah, Muhammad Yusup mengatakan, hal ini sejalan dengan upaya yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Buton tengah untuk mengembangkan potensi parekraf di daerahnya. Terlebih, Buton Tengah juga memiliki event budaya yang sarat dengan kearifan lokal dan tersebar di seluruh kecamatan, salah satunya adalah Festival Kande-kandea yang berhasil masuk ke dalam Karisma Event Nasional (KEN) 2023.
“Hampir seperempat APBD dialokasikan untuk mendorong pengembangan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif yang berbasis pada sektor koperasi dengan trigger dari sektor maritim,” ungkap Yusup. Sumber: kemenparekrafgoid. [jp/jup]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.