Pendidikannya berlanjut ke jenjang pascasarjana, hingga meraih gelar Master of Business Administration (MBA) dari University of Applied Sciences, St. Gallen, Swiss, antara 1986 hingga 1991.
Awalnya, Helman bekerja di industri perminyakan sebelum akhirnya beralih ke dunia perbankan. Kariernya dimulai di Deutsche Bank dan INC Barings pada periode 1990-2000.
Baca Juga:
Danantara Suntik Rp130 Triliun untuk Rumah Rakyat, Maruarar: Ini Amanah Besar dari Presiden
Pada 2002, ia bergabung dengan Credit Suisse sebagai Kepala Investment Banking Asia Tenggara.
Berkat kepiawaiannya, pada 2013 ia diangkat menjadi CEO Credit Suisse untuk kawasan Asia Tenggara, menjadikannya orang Indonesia pertama yang menduduki jabatan strategis tersebut.
Di bawah kepemimpinannya, Credit Suisse mencatat pertumbuhan signifikan di Asia Pasifik.
Baca Juga:
Danantara Jalankan Skema Terpisah untuk Kelola Aset dan Investasi
Helman mengawasi berbagai sektor bisnis, termasuk private banking, wealth management, dan investment banking.
Ia juga berhasil membawa Credit Suisse meraih lebih dari 100 penghargaan dari berbagai media finansial terkemuka seperti Euromoney, International Financing Review, Finance Asia, dan The Asset.
Pada 2009, Helman masuk dalam daftar eksklusif Finance Asia Club, yang beranggotakan 50 tokoh paling berpengaruh di pasar keuangan Asia.