Mendag juga mengatakan, sektor niaga elektronik (niaga-el) masih menjadi penyumbang pertumbuhan ekonomi digital Indonesia. Bank Indonesia memperkirakan pada 2023, transaksi niaga-el Indonesia mencapai Rp533,5 triliun, atau naik sekitar 12 persen dari tahun sebelumnya.
“Tentu peluang tersebut harus kita manfaatkan untuk meningkatkan perdagangan produk Indonesia. Kita tidak ingin hanya menjadi pasar bagi produk negara lain. Kita harus menjadi tuan rumah bagi produk-produk Indonesia,” ujar Mendag Zulkifli Hasan.
Baca Juga:
Mendag Busan Ajak Waralaba Ikut Business Matching Kemendag
Menurut Mendag Zulkifli Hasan, Kementerian Perdagangan telah membangun ekosistem kemitraan dengan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), lokapasar, dan lembaga pembiayaan untuk mendukung kewirausahaan dan pemasaran produk Indonesia.
UMKM adalah tulang punggung ekonomi Indonesia karena kontribusinya terhadap PDB Indonesia mencapai lebih dari 60 persen.
"Sekali lagi, untuk para mahasiswa, persiapkan diri kalian sebaik-baiknya dan tidak membuang waktu dengan sia-sia. Jadilah insan yang produktif dan berusaha seoptimal mungkin dalam menggapai cita-cita," pungkas Mendag Zulkifli Hasan.
Baca Juga:
Surplus Neraca Perdagangan Indonesia pada Maret 2025 Meningkat
[Redaktur: Tumpal Alpredo Gultom]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.