Terkait beras, Mendag Zulkifli Hasan kembali menyatakan, stok beras di pasar tetap tersedia. Namun, untuk beras premium stoknya belum banyak karena belum memasuki masa panen raya.
Untuk itu, pemerintah menyiapkan alternatif dengan menyediakan beras Program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) melalui Perum Bulog.
Baca Juga:
Perayaan Harmoni 2025, Mendag Busan Luncurkan ‘UKM Pangan Award Goes to Modern Retail’ untuk Perkuat Pasar Domestik
“Saya, di berbagai kesempatan menyampaikan, beras lokal belum memasuki masa panen raya. Jadi,
harganya tinggi. Karena Januari mulai tanam padi, panennya mundur bulan depan dan Mei. Masyarakat bisa memilih kalau beras premium kemahalan, ada beras SPHP Bulog harganya tetap. Mudah-mudahan bulan depan sudah panen raya sehingga beras lokal harganya bisa turun,” pungkas Mendag.
[Redaktur: Tumpal Alpredo Gultom]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.