"Saat ini, ekonomi dan pasar ditentukan oleh kebijakan politik. Dalam ketegangan antara Barat dengan Rusia-China tersebut tentu Indonesia terdampak. Yang paling nyata adalah inflasi harga. Kenaikan harga akibat situasi ekonomi global akan kembali menghantam sektor industri karena menurunnya daya beli," katanya.
Dia menambahkan apabila pasar tidak mendukung pabrik terpaksa mengurangi produksinya akibat paling nyata adalah PHK kembali menghantui sektor industri.
Baca Juga:
ReJO Pro Gibran Ucapkan Selamat atas Terpilihnya Sultan Nadjamuddin jadi Ketua DPD RI
"Hasil akhirnya, kemiskinan akan meningkat, karena kelas menengah menjadi turun kelas, bahkan bisa menjadi miskin. Sementara, orang-orang kaya akan sembunyi saja, sambil menikmati suku bunga bank yang tinggi," katanya.
LaNyalla menilai stimulus ekonomi untuk UMKM tidak bisa dilepas hanya karena status pandemi berubah menjadi endemi apalagi jika pemerintah terpaksa harus menaikkan sejumlah harga energi, seperti listrik, LPG dan BBM untuk industri maupun untuk kendaraan bermotor. [rin]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.