WAHANANEWS.CO, Jakarta - Wakil Ketua DPD RI, Tamsil Linrung, menilai bahwa Program Makan Bergizi Gratis (MBG) merupakan kebijakan konkret untuk mendorong pembangunan daerah yang inklusif sekaligus memenuhi kebutuhan gizi masyarakat Indonesia.
"MBG adalah langkah nyata mendorong pembangunan daerah yang inklusif. Lalu memenuhi kebutuhan gizi rakyat, sekaligus membangun fondasi sosial yang tangguh di seluruh pelosok Indonesia," ujarnya dalam keterangan tertulis pada Jumat (20/6/2025).
Baca Juga:
30 Ribu Petugas Disiapkan, MBG Siap Menjangkau Daerah 3T
Pernyataan itu disampaikan Tamsil saat meninjau operasional Dapur MBG yang dikelola Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Pesantren Mandiri, Makassar, Sulawesi Selatan.
Ia menyebut MBG sebagai pilar strategis pembangunan nasional berbasis daerah yang perlu didorong melalui sinergi antar komponen bangsa.
"Program ini tidak hanya memastikan keadilan gizi bagi masyarakat rentan, tetapi juga memperkuat ketahanan sosial, menggerakkan ekonomi lokal. Dan memupuk semangat gotong royong untuk percepatan agenda kesejahteraan," jelasnya.
Baca Juga:
Bupati Tapteng Dukung Penuh Program MBG, Ciptakan Lapangan Kerja dan Dongkrak Ekonomi
Lebih jauh, Tamsil menekankan bahwa MBG juga berperan dalam mendukung ekonomi daerah melalui pendekatan padat karya yang melibatkan pekerja lokal, petani, serta pelaku UMKM sebagai bagian dari rantai pasok.
"MBG tidak hanya menyuplai nutrisi, tetapi juga membangun fondasi sosial yang kuat. Menciptakan lapangan kerja dan menghidupkan sektor riil seperti pertanian dan usaha mikro yang menjadi tulang punggung perekonomian nasional, ini adalah katalis pembangunan ekonomi daerah yang sustainable, memperkuat kemandirian lokal," ungkapnya.
Ia juga menyoroti nilai-nilai gotong royong yang terwujud dalam implementasi program ini, yang menggambarkan kolaborasi erat antara pemerintah, komunitas, dan masyarakat dalam mengatasi kerentanan sosial dari akar rumput.