Edi menambahkan, REC PLN merupakan inovasi produk dari PLN untuk memfasilitasi pelanggan yang membutuhkan klaim penggunaan energi terbarukan. Selain itu, penggunaan REC menguntungkan bagi pelaku bisnis dan industri karena tidak perlu lagi berinvestasi besar untuk mendapat energi hijau.
”REC menjadi produk hijau PLN yang memudahkan pelanggan untuk mendapatkan pengakuan atas penggunaan energi terbarukan yang transparan, akuntabel, dan diakui secara internasional,” lanjut Edi.
Baca Juga:
Makin Diminati Sektor Industri dan Bisnis, Pengguna REC Naik 117 Persen
Edi mengungkapkan, sejak diterbitkan pada tahun 2020, layanan REC PLN semakin diminati para pelaku industri yang aware akan ancaman perubahan iklim. Tercatat, sampai November 2023, permintaan REC PLN tumbuh lebih dari 10 kali lipat dibanding 2021 dengan lebih dari 300 Corporate Buyer.
"PLN terus membuka kesempatan bagi pihak mana pun yang ingin memperoleh suplai energi terbarukan dengan menggunakan layanan Green Energy as a Service dari PLN,” tutur Edi.
Direktur Public Affairs, Communications, and Sustainability CCEP Indonesia Lucia Karina mengatakan, CCEP Indonesia berkomitmen menjadi katalisator suksesnya transisi energi di Indonesia. Pihaknya melihat, upaya ini adalah bagian dari gerakan yang bertujuan untuk menyelamatkan bumi dan juga untuk mensejahterakan masyarakat.
Baca Juga:
Dukung Hilirisasi Mineral, ANTAM Andalkan Pasokan Listrik Ramah Lingkungan dari PLN
“Ini merupakan salah satu momentum untuk Coca Cola Europasific Partners (CCEP) Indonesia membuktikan komitmen kami, bahwa kami tidak hanya membuat komitmen diatas kertas tetapi betul-betul mewujudkannya,” tutup Lucia
Dirinya juga menambahkan bahwa upaya pengurangan emisi membutuhkan komitmen bersama, karena tantangannya tidak mudah. Dalam hal ini REC PLN, akan membantu CCEP Indonesia mengurangi ketergantungan equipment berbasis energi fosil di pabrik dan kantor.
"Kami juga berupaya mendorong rekan-rekan kami, termasuk supplier-supplier yang ada di sini untuk bisa melakukan upaya renewable energy. Sehingga, mereka pun juga bisa melakukan hal yang sama, menyelamatkan bumi ini dari kenaikan emisi karbon yang luar biasa tidak terkendali saat ini," tutup Karina.