“Kami merasa, walaupun bukan pemain besar, kami diperhatikan dan diberi ruang untuk berkembang. Kami berkomitmen untuk terus memberikan laporan perkembangan hasil dari pameran ini kepada Kemenperin, serta berharap dapat terus mendukung program-program kementerian di masa mendatang," ujar Steven selaku perwakilan perusahaan.
Co-exhibitor lainnya adalah Kawasan Industri Halal PT Bintan Inti Industrial Estate. Perusahaan menyatakan lebih percaya diri dalam mempromosikan potensi industri halal Indonesia di kancah internasional dengan adanya fasilitasi ini.
Baca Juga:
Pertemuan Menperin RI dan Wapres Brasil, Jadi Momentum Perkuat Kerja Sama Sektor Industri Lewat Forum BRICS
“Kami mengharapkan program seperti ini dapat terus berjalan untuk mendukung pelaku industri dalam meningkatkan daya saing di pasar global,” ujar Nanda, perwakilan KIH PT Bintan Inti Industrial Estate.
Selama empat hari penyelenggaraan, Paviliun Indonesia berhasil menarik lebih dari 3.000 pengunjung dan mencatatkan nilai potensi transaksi sebesar USD5,9 juta. Sebanyak 200 kontak bisnis potensial terjalin, membuka peluang ekspansi produk halal Indonesia di pasar global. Seian itu, berbagai inovasi dan kolaborasi yang diinisiasi selama Halal Expo 2024 diharapkan semakin memperkuat posisi Indonesia sebagai pemimpin dalam memajukan industri halal dunia.
"Partisipasi Indonesia dalam Halal Expo 2024 membuktikan bahwa produk halal nasional memiliki daya saing tinggi di pasar internasional. Kami optimis hasil dari pameran ini akan memberikan dampak positif terhadap penguatan industri halal Indonesia," jelas Sekjen Kemenperin. Demikian dilansir dari laman kemenperingoid, Rabu (4/12).
Baca Juga:
Indonesia Dukung Industri Berkelanjutan Melalui Deklarasi BRICS
[Redaktur: JP Sianturi]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.