Hal ini seiring dengan upaya yang dilakukan untuk lebih menggenjot dampaknya ke ekonomi lokal.
"Untuk dampak ekonomi Rp 1,68 triliun dari F1 PowerBoat tahun lalu, nah kami juga berharap pastinya lebih dari itu, karena juga sekarang kita mengutamakan ekonomi lokal," kata dia.
Baca Juga:
Luhut Ogah Transit di Singapura, RI Siapkan Rute Medan-Ningbo China
Dalam usaha untuk meningkatkan perekonomian lokal, selain dengan mempromosikan pembangunan infrastruktur pendukung seperti akomodasi bagi para wisatawan, juga dilakukan usaha memperkenalkan budaya Batak pada ajang internasional tersebut.
Donny Oskaria, Direktur Utama InJourney, menyatakan bahwa pada penyelenggaraan F1 PowerBoat Danau Toba yang kedua ini, pihaknya akan lebih menonjolkan kekayaan budaya Batak melalui berbagai pertunjukan tradisional Batak.
Ini termasuk menggelar side event kompetisi perahu tradisional Batak Toba, Solu Bolon, yang melibatkan kabupaten-kabupaten di Sumatera Utara.
Baca Juga:
Nonton 'Agak Laen', Luhut Kaget Namanya Disebut dalam Dialog
Selain itu, juga akan diselenggarakan festival budaya dan pameran Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Donny menjelaskan, "Pada penyelenggaraan kali ini, kami akan menonjolkan gabungan antara budaya Batak dengan keindahan Danau Toba melalui sejumlah side event yang kami adakan."
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.