WahanaNews.co, Jakarta - Libur Tahun Baru bukan sekedar momen memperingati pergantian tahun, namun hari istimewa tersebut menjadi momen yang dirayakan oleh sebagian masyarakat untuk merefleksikan berbagai pencapaian dan kesuksesan di tahun sebelumnya.
Momentum ini tentunya menjadi katalisator peningkatan ekosistem pariwisata yang berdampak positif pada lonjakan trafik wisatawan dan memberikan multiplier effect bagi perekonomian, termasuk pelaku usaha perhotelan.
Baca Juga:
Lulusan SMK dan Vokasi Bingung Kerja Dimana? Industri Perhotelan dan Kapal Pesiar Jadi Pilihan Cerah
Berdasarkan data PHRI, jumlah okupansi hotel meningkat sekitar 10-20% di beberapa Daerah Wisata.
Peningkatan tingkat hunian tersebut tentunya juga dialami oleh hotel yang dioperasikan oleh PT Hotel Indonesia Group (HIG), anak perusahaan dari PT Hotel Indonesia Natour (HIN).
HIG mencatat terdapat pertumbuhan jumlah tingkat hunian pada Libur Tahun Baru 2023/2024 sebesar 7% dibandingkan dengan libur Tahun Baru tahun 2022/2023.
Baca Juga:
Operator Perhotelan Katakan Tingginya Peluang Pasar Konsumen Bintang 4
Momentum ini juga menjadi kesempatan emas untuk HIG Hotels mempromosikan dan menawarkan pengalaman New Year Eve luar biasa bagi para wisatawan, baik lokal maupun internasional.
Pada libur Tahun Baru 2023, hotel HIG region Bali menjadi leading untuk tingkat hunian dengan rata-rata 94% dimana Bali menjadi destinasi wisata pilihan selama libur Tahun Baru.
Tingkat hunian tertinggi Hotel jaringan HIG region Bali yaitu Truntum Kuta dan Inna Sindhu Beach sebesar 100%, selanjutnya yaitu Merusaka Nusa Dua dengan tingkat hunian sebesar 96%.